1:kawat baja galvanis: kawat baja karbon rendah kualitas tinggi, diameter kawat baja 2.0mm-4.0mm, kekuatan tarik kawat baja 350-550mpa/mm2, permukaan kawat baja menggunakan proteksi hot dip galvanis, ketebalan lapisan pelindung galvanis sesuai sesuai kebutuhan pelanggan, maksimum galvanis dapat mencapai 350g/m2.
2:seng-5% aluminium – kawat baja paduan tanah jarang campuran (juga disebut galfan), yang merupakan jenis bahan baru dalam beberapa tahun terakhir, ketahanan terhadap korosi lebih dari 3 kali lipat dari kawat baja galvanis murni tradisional, diameternya kawat bisa mencapai 2.0mm-4.0mm, kekuatan tarik kawat baja 350-550mpa/mm2.
3:Bahan poliester murni, PET sangat kuat karena bobotnya yang ringan. Monofilamen 3,0 mm memiliki kekuatan 3700N/377KGS sementara beratnya hanya 1/5,5 dari kawat baja 3,0 mm. Kekuatan tariknya tetap tinggi selama beberapa dekade di bawah dan di atas air. Ketahanan terhadap korosi merupakan faktor yang sangat penting baik untuk aplikasi di darat maupun di bawah air. PET pada dasarnya tahan terhadap sebagian besar bahan kimia, dan tidak diperlukan perawatan anti korosi apa pun. Monofilamen PET memiliki keunggulan yang jelas dibandingkan kawat baja dalam hal ini. Untuk mencegah korosi, kawat baja tradisional memiliki lapisan galvanis atau lapisan PVC, namun keduanya hanya tahan korosi sementara. Berbagai macam lapisan plastik atau lapisan galvanis untuk kabel telah digunakan tetapi tidak satupun yang terbukti memuaskan.
Waktu posting: 05 Agustus-2022